Lubuklinggau – Komisi III DPRD Kota Lubuklinggau menggelar rapat kerja bersama mitra kerja pada Senin (06/01/2025) dalam rangka rapat koordinasi terkait berbagai permasalahan yang dihadapi di sektor infrastruktur dan pelayanan publik. Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja instansi terkait serta merumuskan langkah strategis guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan yang lebih efektif.
Ketua Komisi III DPRD Kota Lubuklinggau, dalam sambutannya menekankan bahwa sinergi antara DPRD dan mitra kerja sangat penting dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan. “Kami ingin memastikan bahwa semua program dan kebijakan yang diterapkan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Oleh karena itu, koordinasi dengan mitra kerja menjadi langkah utama dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang ada,” ujarnya.
Kasus dan Tantangan yang Dibahas
Dalam rapat ini, beberapa isu utama menjadi sorotan, di antaranya:
Permasalahan Infrastruktur Jalan dan Drainase – Masih banyak keluhan dari masyarakat terkait jalan rusak serta sistem drainase yang tidak optimal, menyebabkan banjir di beberapa wilayah.
Layanan Air Bersih dan Sanitasi – Masih terdapat daerah yang mengalami kesulitan akses air bersih, sementara sistem sanitasi di beberapa kawasan juga belum memadai.
Peningkatan Pelayanan Publik – Kinerja beberapa instansi mitra kerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat masih dinilai kurang optimal, terutama dalam hal kecepatan dan efektivitas penanganan aduan.
Pengelolaan Sampah dan Lingkungan – Masalah pengelolaan sampah yang belum maksimal juga menjadi perhatian, dengan perlunya regulasi yang lebih ketat dan solusi inovatif untuk menangani limbah perkotaan.
Sebagai tindak lanjut dari permasalahan yang dibahas, DPRD Kota Lubuklinggau melalui Komisi III memberikan beberapa solusi dan rekomendasi, antara lain:
Perbaikan Infrastruktur Jalan dan Drainase – Komisi III meminta mitra kerja terkait untuk mempercepat perbaikan jalan yang rusak serta melakukan pemeliharaan rutin pada sistem drainase guna mengurangi risiko banjir.
Optimalisasi Layanan Air Bersih dan Sanitasi – Dinas terkait didorong untuk memperluas cakupan layanan air bersih serta meningkatkan kualitas sanitasi dengan membangun fasilitas yang lebih memadai di daerah terdampak.
Evaluasi dan Peningkatan Kinerja Pelayanan Publik – DPRD mengusulkan adanya mekanisme pengawasan dan evaluasi berkala terhadap layanan publik agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Peningkatan Pengelolaan Sampah – Mitra kerja diminta untuk mengembangkan program edukasi dan insentif bagi masyarakat agar lebih aktif dalam sistem pengelolaan sampah berbasis lingkungan.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, DPRD Kota Lubuklinggau berharap solusi yang dirumuskan dapat segera diimplementasikan oleh mitra kerja terkait. “Kami akan terus mengawal pelaksanaan rekomendasi yang telah disepakati demi kepentingan masyarakat,” tutup Ketua Komisi III DPRD Kota Lubuklinggau.
Rapat ini menjadi langkah awal dalam memastikan permasalahan di Kota Lubuklinggau dapat diatasi secara efektif melalui sinergi antara DPRD dan mitra kerja